Covid Buat Pusat Judi Online Terbesar Dunia Pusing, Infeksi Meluas

Pihak berwenang di pusat judi online terbesar di dunia, Makau, terhuyung-huyung dari masalah Covid-19. Bahkan, itu berjalan ketika kebijakan lockdown yang ketat telah diterapkan.

Pihak berwenang setempat mengatakan staf kesehatan, polisi dan petugas pemadam kebakaran juga di antara 533 infeksi baru. Mereka juga mengimbau warganya untuk lakukan tes antigen cepat.

Wilayah administrasi privat negara China laksanakan 3 tes virus corona massal di semua kota untuk lebih dari 600.000 penduduknya di dalam waktu seminggu. Lebih berasal dari 7.000 orang berada didalam karantina yang mesti di lakukan.

Sebelumnya, lebih berasal dari 20 zona di seluruh kota dikunci karena pihak berwenang mencoba memutus rantai penularan varian BA.5.1 Omicron yang menyebar cepat.

Pihak berwenang telah meminta orang untuk tinggal di tempat tinggal bersama sebagian besar kota ditutup secara efisien, terhitung bar, salon rambut, dan taman luar ruangan. Hanya take-out yang diperbolehkan berasal dari layanan makan.

Judi Online Casino, walaupun sebagian besar terlalu sepi, dapat tetapi diizinkan terus buka dalam usaha melindungi pekerjaan lokal.

Harap dicatat, Makau menganut kebijakan nol-Covid China yang bertujuan untuk memberantas semua wabah, dengan ongkos berapa pun, melawan tren global yang coba hidup berdampingan bersama dengan virus.

Meskipun demikian, kasus Makau masih jauh di bawah infeksi harian di tempat lain, terhitung negara tetangga Hong Kong, di mana persoalan melonjak mendekati 2.000 per hari bulan ini.

Namun, Makau hanya memiliki satu tempat tinggal sakit umum bersama dengan layanan lengkap tiap-tiap hari.

Baca Juga: Berita Akan Tindak Tegas bersama Praktek Judi Online di Yanglim Plaza